Lambang Gambar Sila Ke 2

Menjadi Contoh yang Baik

Selalu berusaha menjadi contoh yang baik dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam tindakan sehari-hari Anda.

Lambang Pancasila sila 1 sampai 5 terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila di bagian perisai yang ada di dada. Tahukah detikers, lambang Pancasila juga dipisahkan dengan garis hitam mendatar yang merupakan simbol garis khatulistiwa.

Garis hitam tersebut menunjukkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa dari arah timur ke barat.

Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI yang disusun oleh Maulana Arafat Lubis, yuk simak urutan lambang Pancasila dan maknanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memajukan Kebudayaan dan Bahasa Indonesia

Di setiap daerah pasti akan ada budaya-budaya yang menggambarkan kekhasan dari daerah tersebut. Budaya-budaya tersebut akan lebih baik lagi jika diperkenalkan ke luar negeri supaya budaya-budaya Indonesia semakin dikenal di mancanegara.

Memperkenalkan budaya-budaya Indonesia ke luar negeri sama saja memajukan budaya-budaya Indonesia. Memajukan kebudayaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sila ke-3.

Tidak Diskriminatif

Selanjutnya, berusaha untuk tidak membedakan atau memperlakukan seseorang dengan tidak adil berdasarkan ras, agama, gender, atau faktor lainnya. Perlakukan semua orang dengan cara yang sama dan hormatilah hak asasi manusia setiap individu.

Berikutnya, mendukung tindakan keadilan sosial. Hal ini termasuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti membantu yang membutuhkan atau mendukung program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki warna emas yang melambangkan kejayaan Indonesia dan perisai yang melambangkan pertahanan Indonesia. Simbol di dalam perisai masing-masing berisi lambang sila Pancasila, termasuk lambang sila ke-2.

Lambang sila ke-2 Pancasila adalah rantai yang menyimbolkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Lambang sila Pancasila dalam perisai Garuda Pancasila juga termasuk lambang sila ke-1 yang berupa Bintang, lambang sila ke-3 Pohon Beringin, lambang sila ke-4 Kepala Banteng, dan lambang sila ke-5 Padi dan Kapas, seperti dikutip dari Pedoman Resmi UUD 1945 dan Perubahannya oleh Tim Wahyumedia.

Makna Lambang Sila ke-2 Pancasila

Lambang sila ke-2 Pancasila adalah rantai berjumlah 17 mata rantai saling sambung dan tidak terputus dengan latar belakang warna merah. Makna lambang sila ke-2 Pancasila adalah generasi penerus yang turun temurun, seperti dikutip dari situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Rasa nasionalisme yang ada pada setiap individu harus terus ditingkatkan supaya rasa nasionalisme tersebut tidak pernah luntur. Lunturnya rasa nasionalisme bisa menyebabkan turunnya rasa cinta terhadap tanah air dan keberagaman yang ada di Indonesia. Maka dari itu, sila ke-3 hadir dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Hadirnya sila ke-3 dalam kehidupan masyarakat akan meningkatkan rasa nasionalisme setiap individu. Meningkatnya rasa nasionalisme membuat diri kita tidak ingin untuk membuat suatu konflik yang berujung perpecahan.

Menjaga Pesatuan dan Kesatuan Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman sehingga dibutuhkan peran negara untuk menjaganya. Oleh karena itu, negara membentuk dasar negara yang saat ini dikenal dengan nama Pancasila.

Dengan adanya Pancasila terutama sila ke-3, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) keutuhannya akan tetap terjaga. Hal ini dikarenakan sila ke-3 mempunyai nilai persatuan dan kesatuan.

Hormat Kepada Orang Tua dan Mengargai yang Lebih Muda

Sebagai seorang anak atau seseorang yang lebih muda dari orang lain, memberikan rasa hormat kepada orang tua. Dengan rasa hormat itu, maka orang tua akan memberikan rasa menghargai kepada anaknya atau orang yang lebih muda. Sehingga keharmonisan antar generasi akan terjaga.

Bangga dengan Keberagaman Indonesia

Sepertinya sudah pada tahu bahwa negara Indonesia sangat dikenal dengan keberagamannya, bahkan sampai ke mancanegara. Maka dari itu, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sangat bangga karena memiliki keberagaman. Rasa bangga inilah yang menjadi nilai dari sila ke-3.

Semakin kita bangga akan keberagaman Indonesia, maka kita akan berusaha tidak membandingkan-bandingkan atau menjelek-jelekkan setiap keberagaman yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya konflik sesama bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, sudah seharusnya para orang tua dan guru mengajarkan dan mendidik anak-anaknya supaya bangga dengan keberagaman di Indonesia. Salah satu bentuk ajaran atau didikan bangga dengan keberagaman Indonesia adalah tidak mencemooh teman-temannya.

Akar Tunggang Pohon Beringin

Akar adalah bagian dari tumbuhan yang salah satu fungsinya adalah sebagai penopang tumbuhan. Semakin besar pohon itu tumbuh, maka kondisi akar akan semakin kuat. Begitu pun dengan pohon beringin yang memiliki akar yang kuat dan kokoh karena harus menopang pohon beringin yang besar. Akar yang tunggang yang kuat ini akan membuat pohon beringin tumbuh lebih lama.

Maka dari itu, akar yang ada pada lambang pohon beringin yang besar bermakna bahwa bangsa Indonesia harus saling berusaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan supaya negara Indonesia dapat tumbuh menjadi lebih besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya. Selain itu, dengan persatuan dan kesatuan, maka keutuhan negara Indonesia bisa terjaga dengan baik.