Cara Membuat Website Sendiri dengan WordPress
Berikut ini adalah step by step cara membuat website sendiri menggunakan WordPress:
Langkah 7: Menambahkan Deskripsi dan Judul Website
Tambahkan judul dan deskripsi website yang mencerminkan identitas sekolah. Misalnya, pada deskripsi dapat dituliskan seperti berikut:
Kenali target pasar Anda
Pahami siapa target pasar Anda. Identifikasi kebutuhan dan preferensi mereka sehingga website Anda dapat membuat website yang dapat memenuhi ekspektasi target pasar.
Langkah 3: Mengunggah Template ke Blogger
Langkah 2: Memilih dan Mengunduh Template Gratis
Untuk membuat website sekolah yang lebih menarik, kita akan mengunduh template gratis.
Contoh Coding Menyertakan CSS untuk Tata Letak
Langkah selanjutnya yang bisa diikuti untuk membuat website di bahasa pemrograman HTML dan CSS adalah menyertakan CSS tata letak yang bisa digunakan untuk mengubah tata letak. Dari rencana yang telah dibuat sebelumnya, Anda bisa mengubah tata letaknya disesuaikan dengan gaya dokumen HTML yang dipunyai. Bagi yang ingin melakukannya bisa menggunakan contoh coding head diantara tag pembuka dan juga penutup. Ada juga flek yang digunakan untuk membuat layout website dua kolom, dan properti yang digunakan untuk menampung elemen HTML dengan fleksibel agar disesuaikan sesuai dengan layar pengunjung website.
Langkah 5: Menghapus Menu yang Tidak Diperlukan
Pilih domain name terbaik untuk situs web Anda
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan nama domain yang akan dipergunakan oleh website. Nama domain atau domain name merupakan alamat situs website Anda di internet contohnya seperti contohnamadomain.com.
Meskipun saat ini terdapat beragam jenis ekstensi domain yang tersedia seperti .com, .net, .org, atau yang lain, namun ketika memilih nama domain WordPress menyarankan kepada penggunanya untuk menggunakan ekstensi .com. Hal tersebut diungkapkan oleh WordPress karena .com sudah banyak dikenal oleh users, mudah diingat, serta dapat dipercaya.
Perlu Anda ingat, domain website akan dipergunakan untuk jangka panjang. Jadi, tentukan nama domain Anda dengan tepat sebelum Anda mendaftarkannya.
Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Fungsi Domain yang Perlu Anda Ketahui
Contoh Coding untuk Menambahkan Konten HTML
Hal yang paling penting di website tentunya dari konten yang dibuat. Konten yang diberikan perlu untuk diisi menggunakan konten yang berkualitas dan juga beragam. Berikan konten yang berisi mengenai teks, gambar, hingga juga video yang bisa untuk menarik pengunjung. Saat akan memberikan konten di website tersebut bisa dengan menggunakan kode coding h1 dan p yang digunakan untuk teks judul dan juga paragraf, nav dan a untuk bisa memberikan navigasi dan elemen konten, href untuk menentukan URL yang ingin ditautkan, dan juga img untuk bisa memberikan gambar.
Tambahkan content website di dalamnya
Cara membuat website yang menarik adalah dengan menyediakan content yang informatif dan berguna bagi user atau target audiens Anda. Jadi, setelah website Anda terinstal dan memiliki tema di dalamnya, maka langkah selanjutnya adalah menyediakan content di dalamnya.
Secara garis besar, WordPress sendiri memiliki dua tipe content utama, yaitu :
Page adalah halaman website yang bersifat statis seperti halaman tentang kami, kontak, privacy policy dan lain-lain. Untuk menambahkan halaman baru di dalam website Anda, berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Posts merupakan content yang akan ditampilkan pada bagian blog website. Dengan content ini, Anda dapat berbagi artikel, berita, atau info-info terbaru seputar bisnis atau perusahaan Anda. Content yang ditampilkan pada bagian blog ini akan muncul dengan urutan terbalik sehingga postingan terbaru akan ditemukan pada bagian paling atas.
Untuk membuat blog posting, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.